Sa'atnya yang muda berkreasi !!!

Sa'atnya yang muda berkreasi !!!

Gua Butha Jireg, Ternyata Situs Terlengkap







 
Bondowoso tak hanya kaya dengan Sumber Daya Alamnya yang melimpa selain itu Bondowoso juga kaya dengan warisan kebudayaan masa lampau yang saat ini bisa kita kunjungi hingga sekarang, Namanaya Goa Butho Jireg,  Kata Jireg adalah bahasa Madura, yang kalau diartikan dalam bahasa Jawa, njiret, bunuh diri dengan tali.Desa Jired berada di wilayah kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso, di dusun ini sekitar tahun 70-80 ditemukan situs buddhis oleh masarakat sekitar. Situs ini boleh dikatakan sangat istimewa, karena situs budhhis biasanya berupa candi  sebagai tempat penyucian/meditasi, namus situs jired relief dinding yang berada di tebing dengan kedalaman 100 meter dari jalan utama dengan kemiringan 60-70 derajat, memiliki panel relief  perjalanan hidup manusia . Situs Jireg terdiri dari 4 relief dengan urutan dari atas sebagai berikut: 1, relief Kala (Butho); 2, relief kuncup bunga teratai; 3, relief budha yang sedang bermeditasi dan kepala manusia bertanduk dikelilingi api; 4, relief orang meditasi, terdiri dari 2 relief yang diapit relief bermacam binatang. Situs paling bawah dan paling atas, keduanya merupakan cerukan tebing yang diyakini sebagai tempat meditasi para pendahulu. Di situs paling bawah terdapat sumber mata air yang mengalir tiada hentinya sepanjang tahun.
 
Informasinya relief gua butho jired diduga dibuat sebelum jaman kerajaan majapait dan termasuk peninggalan terlengkap buddhis, karena dibelahan dunia seperti di india hanya memiliki relief saja dan srilangka tidak dilengkapi relief atau hanya berupa gua.

Tempat sejarah ini ternyata goa butha jireg banyak dikunjungi wisatawan maupun peneliti, walaupun akses menuju goa dari kota Bondowoso memerlukan waktu 2,5 jam atau 20 km dari cermee menuju goa, rutenya berupa jalan makadam bebatuan.

Tahun 2015 kami RMB pernah mengunjungi situs Gua Butho Jireg, bersama rasa penasaran dan keingintahuan akan peninggalan budaya yang ada di Bondowoso satu ini, hal ini tak lebih untuk kita syukuri bahwa ragam budaya pendahulu sebelum Bondowoso seperti saat ini. Rute menuju Goa Butho Jireg dari kota Bondowoso arahkan saja menuju ke Kecamatan Cermee, namun lokasinya jauh sebelum Kecamatan Cermee yaitu  tepatnya di daerah Bajuran, dari sana anda bisa menanyakan ke warga rute menuju Desa Jireg. Perjalanan berjanjut dengan medan  aspal yang telah rusak dan di perkampungan terahir jalan akan lebih menjak dan bebatuan, baiknya jika anda ingin berkunjung ke Gua Butho Jireg menggunakan roda 2 dengan  ban bergigi. Waktu perjalanan dari Bajuran memerlukan waktu sekitar 1.5 jam. Jjika anda kurang paham tentang lokasi baiknya setiap persimpangan diupayakan bertanya warga sekitar. Alam disana sangat asri, jejeran pepohonan masi tumbuh subur, dan jika anda berkunjung pada musim kemarau anda akan merasakan suasana afrika, karena memang dibeberapa titik area tandus dengan pohon2 mengering.

 
Kala itu kami melihat  kejanggalan dari relief seperti perilakau fandalisme, seperti dinding d bawah relief butho jika dilihat seksama seperti ada tindakan kurang moral dengan melubangi dan mengambil relief, dan dinding di sebelah barat gambar butho ada beberapa tulisan cat. Dari info penelusuran gambar di Google, lubang tersebut memang sudah lama terbentuk seperti itu, kemungkina dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab bisa saja penjarah situs. Dengan kasus seperti ini kami berharap peran dinas setempat dan masyarakat ikut serta lebih protektif peduli akan aset warisan budaya ini, dengan begitu gua butho dapat dinikmati generasi ke generasi berikutnya. Terlebih menurut tuturan warga banyak ditemukan artefak peninggal di area dusun Jireg. Sayang sekali kekayaan akan warisan di curi ataupun dijual untuk kepentingan bisnis.


Kami berharap jagalah harta warisana ini, hindari membuang sampah sembarangan, fandalisme, atau mengambil sesuatu dengan kepentingan. Belajarlah bijak dengan berkahlak kepada alam dan mahluk hidup. Salam Lestari Budayaku..RMB we Can !!







Latest