Sa'atnya yang muda berkreasi !!!

Sa'atnya yang muda berkreasi !!!

Expedisi Muncak MT Saeng 1699 MDPL via Sumber Waru

Hello genk, Apa kabar semuanya?
Nah kali ini kita bercerita kembali tentang petualangan pendakian Puncak Saeng dengan versi jalur  berbeda, tentunya  pendakian Saeng ini tak kala menantangnya dengan pendakian piramid,ataupun pendakian Saeng via Desa Ardisaeng.
Gunung Saeng merupakan salah satu bagian pegunungan Argopuro sisi timur dengan ketinggian 1699 MDPL, dan tergolong virgin mountain loo hehe, yaap karena memang gunung Saeng tidak banyak pendaki ataupun warga sampai di puncak. Meskipun kalah tren dari puncak Piramid pada saat ini, puncak Saeng pun memiliki trak punggungan sirotol mustaqim tak kala panajngnya ratusan meter dan tentunya  panorama ketinggian pun dengan runcingnya Puncak Piramid bisa menjadi backgroun fotoshot yang kece.

Pendakian yang dilakukan rekan divisi pariwisata RMB  menuju puncak Saeng menggunkan jalur warga Desa Sumber Waru Kec Binakal, karena memang dari kondisi  dan sepintas sudut sudut padang track pendakian lebih landai, namun lebih panjang daripada via Ardisaeng.

Awal cerita, ketika rekan pariwisara RMB berkunjung kesalah satu Anggota RMB di Desa Binakal, secara kebetulan disana bertemulah dengan salah satu warga Sumberwaru yang profesinya sebagai petani di lereng- lereng Saeng, panajang cerita beliau pernah membuka jalur di lereng Saeng disisi Utara lebih jauh mengarah ke Puncak Saeng, untuk survey lahan pertanian baru. Panjang lebar beliau menjelaskan kisah pendakian Puncak Saeng membuat kami  ingin mencobanya. Dengan  rasa penasaran tersebut  para pegiat explore RMB sepakat untuk membuka  kembali jalur via Sumber Waru. Rencana itupun akans egera diexekusi 10 hari kedepannya.

Dari informasi2 yang terhimpun dari warga , Pegiat explore langsung mengadakan brefing 3 hari sebelum exekusi dan langsung dimotori oleh Ketua Divisi Pariwisata kang Zain dan anggotanya (Illunk, Irwan, Hafid, Pakabon, Bolank, Sanjaya), mempersiapkan perencanaan estimasi waktu dan resiko serta prediksi yang memungkinkan akan terjadi di jalur tersebut. Hal ini sangatlah perlu untuk tercapainya misi dan mengadapatasi masing2 individu di medan pendakian dengan prediksi resiko yang akan terjadi.

Adapaun target pendakian kali ini yaitu pemasangan plakat Puncak Saeng dan membuka jalur via Sumber Waru. Pemasangan Plakat ini dimaksudkan untuk memberikan tanda sebagai titik puncak Saeng dan sebagai batas terahir pendakian Saeng.

Pendakian jalur via Waru merupakan  jalur alternatif selain jalur Ardisaeng. Kelebihan jalur via Sumber Waru ini tidak begitu menanjak namun sedikit lebih panjang dengan estimasi waktu kurang lebih 10 jam.  Dalam artian 10 jam tersebut kami mulai dengan start pendakian pukul 16.00 WIB dari desa dengan maksud target sunres di puncak. Perjalanan diawali  dengang jalur warga  area pertanian warga, lalu tak  lama  kemudian mulailah jalur yang terhambat semak-semak tinggi,  area jalur seperti ini harus dibabat dengan peralatan  tajam. Hal ini yang membuat perjalanan begitu lama dan dalam kondisi gelap.

Pukul 22.00  kami menyudahi pendakin di area yang sedikit terbuka, dengan memperhitungkan camp yang aman dan dikarenakan waktu dan tenaga yang mulai down. perlunya istirahat untuk mempersiapkan tenaga untuk pendakian esok. Istiratpun kami sedikit mengalami kesulitan mendirikan tenda dengan area yang begitu sempit dengan di apit jurang puluhan meter. Panorama bintang lampu wilayah kota bondowoso dan gemerlapnya bintang di angkasa  menjadikan suasana malam makin ingin mele'an saja, akan tetapi untuk menghadapi esok rekan2 harus istirahat.

Subuh sekitar pukul 03.50 perjalanan dimulai kembali, setelah melaksanakan sholat shubuh rekan2 langsung tancap gas mengejar target yang direncanakan. Kondisi jalur pendakian dari camp  tidak sesulit seperti di awal,  namun sayang sekali ilalang yang basah berembun membuat laju sedikit terhambat sehingga sunres kita masih di punggungan area track akhir. sekitar jam 7.30 barulah kita sampai di Puncak  Saeng. Plakat yang kami bawa dari kota langsung kami tanam di titik tertinggi Gunung Saeng.

Pagi yang cerah dengan matahari menyoroti kota Bondowoso, embun yang masi merayap, serta runcingnya puncak piramid semakin menawan dengan bias mentari menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi rekan2 pendakian kali ini. Dari puncak Saeng terlihat pesona gunung raung  begitu tinggi hingga disisi barat panorama pegunungan hyank lebih dekat dengan hutan lebatnya. Rasa penasaran kamipun telah terbayarkan. Anugrah alam Kota Bondowoso.

Setelah penanaman plakat puncak Saeng dan menikmati keindahan alam Bondowoso dari puncak, kami segera bergegas persiapan menuju kembali ke desa dengan estimasi waktu menuruni Gunung Saeng, perjalanan pulang hanya membutuhkan waktu kira-kira 4 jam saja. Sekitar pukul 13.00 kami telah sampai di perkampungan Desa Sumber Waru.

Alhamdulilah misi pendakian  dan rasa penasaran serta penanaman plakat Saeng  berjalan sukses dengan segudang cerita pengalaman, semoga apa yang kami lakukan ini menjadi amanah untuk terus bersyukur atas keindahan2 di tanah Bondowoso.

Harapan kami kepada seluruh pendaki untuk pendakian G. Saeng dengan menghormati Alam dan Lingkungan sekitarnya untuk tidak merusak, mengotori, fandalisme dll yang dapat merugikan kedepannya kepada kita semua dan masa depan.

Nah itu cerita pendakian Puncak Saeng oleh rekan-rekan Pariwisata RMB. Pengen daki bersama kami? gabungan yuk di komunitas kami. MT Suket dan MT Krincing menanti. Salam Lestari EMB We Can....!!!



Berikut video pendakian Puncak Saeng.